Pas siang ini lagi denger lagunya D-Masiv – Salah Paham
Kamu lelaki yang bernama Agung,
Kapan kita kenalan? Ya masih ku ingat pertama kita
kenal ketika usia kita masih sangat belia, duduk di bangku SD dan kita
berkenalan di TPA. Usia kita memang berbeda, kamu yang lebih tua beberapa
tahun.
Apa kabar kamu?
Masih ingat aku? Dek nda gadis cilik yang dulu suka
main dan bercanda bersamamu. Hingga pada suatu ketika aku menjodohkanmu dengan
kawan mainku. Tapi kamu marah, ya kamu marah. Mungkin karena kamu tidak suka atau
kamu merasa malu, atau kata kawan yang lain karena kamu suka sama aku. Waaahh,
aku rasa tidak, kita berkawan baik walaupun baru saja kenal ketika itu. Dan kamu
mulai berteman dengan dia lelaki yang jadi primadona di TPA. Aaihh kita masih
anak-anak dan sudah mengenal suka-sukaan? Ajaran siapa? Hihi. Hanya lucu-lucuan
tapi sepertinya kamu tidak terima. Aku minta maaf dan kamu angkuh.
Hei Mas Agung, dimana kamu sekarang? Sudahkah ada
seseorang di sampingmu? Maafkan atas semua tingkahku, sikapku, ucapku ketika
itu. Kamu tahu, aku sudah berusaha minta maaf bersama teman-teman. Ya dulu
sebelum aku pindah dari kota bahari itu, aku sudah berusaha datang ke rumahmu
dan ke rumah Mas primadona. Tapi mungkin gak hanya butuh permintaan maaf tapi
kamu ingin menghukumku. Kamu masih angkuh keluar rumah, mengucap salam
perpisahan. Ya aku pindah mengikuti tugas orangtuaku. Aahh masa anak-anak kan
hanya main-main. Toh pada akhirnya kita semua bersahabat, belajar bersama di
TPA besar itu.
Tahukah kamu, sekarang aku mengenal sosok nama yang
sama, jelas itu bukan kamu, aku sudah merasa sakit karena sosoknya. Mungkin ini
balasan. Aaahh tapi dia juga baik sama sepertimu ^_^
Kalau aku datang ke kota itu lagi, tersenyumlah, beri
aku tanda bahwa kamu udah maafin aku. Dulu aku hanya bercanda, canda khas anak
kecil. Eh tapi serius temenku suka sama kamu, bukan suka gimana, tapi kagum
sama kalian para kakak kelas kami yang pintar-pintar. Maaf Mas, kuharap ini
hanya salah paham. Maaf ya.
Kalau kamu baca surat ini, aku benar-benar minta maaf.
Terimakasih menjadi kakak yang baik selama kita belajar bersama di TPA itu.
0 comments:
Posting Komentar