Tampilkan postingan dengan label Poem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Poem. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 April 2014

>> Masih Untuk Dia

Titip dia ya Allah,
Jaga dia seperti Engkau menjaga ku
Selalu sabarkan dia,
Bangunkan dia ketika adzan subuh Mu memanggil.
Karena setiap hari hati ingin sekali bertanya, bagaimana ia bisa memulai hari jika melewatkan subuhnya?
Ingatkan dia untuk pulang ke rumah saat maghrib Mu berkumandang
Dekap dia dalam sujudnya sebelum tidur
Biarkan dia terjaga dalam tahajjudnya di malam hari hanya untuk meminta petunjuk Mu.
Dan ketika meragu, bisikkan kepada nya untuk segera beristikharah.
Karena sungguh aku tidak bisa menjangkaunya
Jadikan dia pribadi yang hebat yang bisa menguatkan aku kelak...
Jadikan bahunya satu-satunya tempat aku bersandar...
Jadikan tangannya satu-satunya yang menghapus air mataku..
Jadikan dekapannya yang paling menenangkan aku..
Jadikan dia Ayah yang hebat bagi anak-anak ku kelak..
Lalu aku mohon, ya Allah..
Kuatkanlah kedua tangannya untuk mencari rizqi Mu..
Jangan ganti senyum manisnya dengan amarah, karena disitulah separuh kekuatanku
Meski mungkin sekalipun aku belum pernah mengenalnya,
meski hatiku menerka-nerka wajahnya, warna bola matanya, dan siapa namanya.
Entah dia datang dari masa lalu atau memang benar-benar orang yang baru yang akan aku kenal..
Katakan kepadanya, aku menunggunya...
Selalu dalam tiap sujudku, aku mendoakannya...
Sampaikan salam ku untuk dia yang akan mendampingiku kelak, ya Allah.
Untuk dia yang nantinya hanya satu-satunya lelaki yang aku cintai dan mencintai aku.
Katakan kepadanya, bahwa setelah mendoakan kedua orang tuaku dan keselamatan diriku, doaku tak pernah putus untuknya..
Dalam hajat ku, istikharah ku, juga tahajjudku..
Aku menunggu imam hatiku menemukan aku.
Dia satu-satunya lelaki yang selalu aku doakan untuk menjadi pendamping hidupku...
Ya Allah, jangan pernah bosan mendengarkan doa hamba, yang masih untuk dia.
Mba Puput aku share ya... maacih sumber dari blog PUPUT UTAMI
Suka Banget baca ini, langsung nyesss, melting berasa doa buat diri sendiri *_*


Selasa, 19 Februari 2013

"Dan Hujanpun Tak Lagi Bersama Kita"



Dan Hujanpun Tak Lagi Bersama Kita
Heh
Aku kangen, kangen pelukan hujan diantara kita
Aku kangen kamu duduk di sampingku dan berkisah banyak hal
Aku
Kamu
Kangen
Aku kangen kamu
Hujan pun kangen pada kisah kita,
Heh
Apa kisah kita benar-benar usai?
Apa tak lagi ada hujan dalam cerita kita?
Apa kita tak lagi bisa mengurai kata bersama hujan?
Aku sendiri kini
Kamu entahlah
Dan Hujanpun Tak Lagi Bersama Kita


Happy Milad, wish u all d’best...be “Malaikat yg Lupa Bawa Sayapnya” for me, tetap jadi Biru di hati aku dan Kisah kita walau langit diatas kita tak sama lagi dan udara yang kita hela tak lagi punya kehangatan yang sama...



Kamis, 03 Maret 2011


Seseorang yang terdalam
Tertinggal di masa lalu
Hingga kini masih teringat
Gelayut rindu masih tampak di ujung hati
Hanya sepintas
Tapi aku yakin itu kamu
Beri aku setengah hati
Jika aku tak lagi berarti dalam kisah dunia ini
                                                                                Dee room: Aprl 27,2006

Jumat, 18 Februari 2011

--Hidup, Manusia tak ada yang sempurna hanya MIMPI YANG SEMPURNA--


“Aku dan semua yang terluka karena kita…
Aku kan menghilang dalam pekat malam
Lepas kumelayang…
Biarlah ku bertanya pada bintang-bintang
tentang arti kita…
dalam MIMPI YANG SEMPURNA”
                                                lirik : Mimpi Yang Sempurna (2002)
                                                By   : Peterpan
kami dengar kau dicaci
kami dengar ada makian
tapi pun kami masih dengar kau disanjung
salah apa hingga semua harus berbaur antara sanjung puji dan makian
kufikir salahmu hanya satu, kau dikenal

1000 cinta kasih tak nampak
Namun satu luka begitu membekas
Tak ada yang pergi
Tak juga kekasih hati

Kami tahu kau terluka
Bahkan kami lebih tahu itu tak hanya sayatan
Itu lubang yang menganga
Bukan dari pisau tajam atau belati
Itu dari batu kehidupan yang terus terlempar ke arahmu

Kini biarkan semua tahu
Kaupun hanya manusia dengan tulang rusuk ganjil
Diamlah karena yang paling berhak memutus hanya DIA
Langit akan mendengar doamu walau itu hanya dalam diammu
Dan hanya DIA yang berhak atas dirimu
Biarkan saja yang lain berteriak
Biar lelah hingga tak ada suara
Karena kami yakin, kami pun tak lebih baik darimu

And then…
close your eyes
you will find better day
close your eyes
and hear with your heart not with your ears
coz never perfect people in the earth and also their life
it’s just in our dreams
only in our dreams
                                                                                    me        “L 117 DA”