Selasa, 28 Juni 2011

" Karya Terijek dari Penerbit "

Cerpen Rijek Juni Season 13

DAFTAR CERPEN BELUM LAYAK MUAT
JUNI (SEASON 13)
Yuhuu…
Tetap Semangat berkarya ya Sob, terus berusaha untuk menghasilkan karya terbaik. Jangan lupa ikutan Lomba Menulis Cerpen Bersetting Ramadhan ya Sob. Nida tunggu karya-karya mu nongol di meja redaksi Annida Online. Info lomba selengkapnya di http://www.annida-online.com/lomba.html .

No.
Judul Cerpen
Penulis
Keterangan
Selarik Cahaya dari Ufuk Gelap.  
Lonyenk Rap.
Awalnya menarik, tapi kemudian kedodoran di alur cerita sampai ending
2
Suara.
Andeena Mayahana.
Konfliknya tidak dalam, kurang hikmah
3
Diawali dengan Alif.
Yuanika.
Monoton
4
Selimut Sepi Kakak.  
Siti Zakiyatul.
Penggarapan kurang
5.
Faith.
Eka Ariyanti.
Monoton karena bergaya “catatan harian”, kurang greget
 6.
Garuda Belum Mati.
Adie Pujangga.  
Idenya beda, tapi penggarapan kurang menarik
7.
The Gift.
Eka Ariyanti.
Masih kurang menginspirasi

Sabtu, 18 Juni 2011

" Surat Kepada Sahabat "

"Apa kamu sedang lara kawan?"

Kalimat itu ingin aku tanyakan kepadamu, tapi lidahku kelu sebelum kata itu terucap justru karena dirimupun tak memberi kesempatan kepadaku untuk bicara.
Ada apa denganmu kawan? hingga tak lagi ada sapa untukku, tak lagi ada senyum biruuuumu padaku??
Ada asin garam di bibirku dari kedua mataku, kurasa berat ada kawan baikku sedang merasa "kalut" dan dia mendiamkanku tanpa kata yang pasti...

Kawan, aku tak mengharap apapun...
ketika mimpi tak sesuai kenyataan, siapa yang harus disalahkan? tak ada kawan, kecuali diri kita sendiri, karena kita yang memulai...

Ketika kamu membaca surat ini, pasti atau mungkin kamu telah tersenyum (ahh itu yang sangat aku harapkan, kawan) atau kamu telah membuang aku dan semua tentangku...
ada kata yang aku ingin ucap selain kalimat tadi... tapi lebih aku tak sanggup karena aku adalah kawan dan sedang lara... dan kamupun sedang lara...
Apa tak kamu rasakan? betapa sakit tersiksa rasa bersalah yang luar biasa tanpa tahu kesalahan.
Ahh... cinta tak berpihak pada apapun di sekitar kita, sebagai kawan cintapun tak lagi ada, usang sudah...

Kawan, jiwaku ikut menghilang bersamamu...
ketika kamu memutuskan tak lagi ada aku...
kupilih diam karena hanya itu yang aku bisa lakukan
aku sudah tersudut
ketika dunia tak lagi berpihak padaku pun kamupun tidak...

Kawan, tak kuharap apapun darimu...
hanya kata "maaf" dari kata "maaf" ku
kelak kamu akan tahu betapa lebih baik hati ketika ada kata "maaf"
kawan, bukan cinta seperti di fikiran setiap orang di luar sana tapi lebih pada cinta yang tulus sebagai kawan...

kelak ceritakanlah, akan aku dengar semua kisah hatimu
pun laramu... seperti dulu kita bisa berbagi hati kita, bukan atas nama cinta merah jambu, tapi cinta yang putih antara sahabat...
beri harapan aku walau hanya secuil saja, seujung kuku bahwa kelak kamu akan menjadi sahabat baikku, kawan..


Sabtu, 04 Juni 2011

--Pantai Terminal Baru Tuban--

ke pantai sore2 emang enak apalagi pantainya di utara pulau Jawa...hihi seruuuuuuuuuuuuuu


ini ada di terminal baru Tuban, trminal ini memang guedheee tapi masyarakat Tuban sendiri gak suka karena terlalu jauhhhhh so nganggur deh tapi sering juga ada bebrp bus yg masuk dan nunggu di dalam terminal ini. terminal ini kategori terminal bus dan tempat wisata sekaligus...hoho gak tahu deh taun berapa ini terminal berdiri

--Klenteng Tuban--

klenteng ini namanya Kwan Sing Bio letaknya di Tuban Propinsi Jawa Timur..
hoho maklum lagi-lagi aku hidup nomaden kali ini penempatan Tuban jadilah aku bisa ke klenteng ini, diajak sama teman satu kos hihi
klenteng ini umurnya 200an tahun loh...upss letaknya yang di pinggir pantai jadi bikin nih Klenteng jd tujuan wisata, bisa ditempuh dengan kendaraan apapun coz ini Klenteng ada di pantura.
ada tempat ibadah buat umat Tridharma, ada tempt penginapan juga guedhe banget deh...katanya terbesar di Asia Tenggara (gak tau jg kebenarannya, gosip yg beredar)


 



serrrruuuu pokoknya abis dari klenteng ini bisa ke seberang dan ke pantai di tepi Kota Tuban ini...
so common guys enjoy aja...







Jumat, 03 Juni 2011

--Hari Jumat yg Istimewa--

Hari Jumat mempunyai kedudukan tersendiri di dalam Islam, baik dari sisi keutamaan, sejarahnya dan juga disyariatkan amal-amalan sunnah yang berlipat ganda pahalanya. Karenanya, sangat wajar jika kita menyambutnya sepenuh hati dan suka cita, bahkan Rasulullah SAW juga menyebutnya sebagai hari raya. Jumat memang hari raya pekanan, yang kadang sering terlupakan.


Agar kita bertambah semangat dalam menyambut hari Jumat, dan mengisinya dengan sekian amal unggulan, maka perlu kita sedikit melihat apa sesungguhnya keistimewaan hari Jumat. Berikut alasan kita bergembira di hari Jumat, sesuai dengan pengabaran hadits dan riwayat shahih diantaranya sebagai berikut :

Pertama : Karena Hari Jumat sebagai hari terbaik dan bersejarah
Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Hari terbaik terbitnya matahari adalah pada hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu tersebut dia dikeluarkan dari surga” (HR. Muslim)
Sebagai hari terbaik, maka layaklah kiranya kita menyambut dengan segenap kebaikan dalam semangat dan niatan beribadah. Harus ada yang berbeda pada hari jumat, sebagaimana sejarah dan syariat kita telah mencontohkannya.

Kedua : Karena inilah hari raya kita
Di antara keutamaan hari Jumat adalah Allah subhanahu wata’ala menjadikan hari tersebut sebagai hari raya pekanan bagi kaum muslimin. Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat jum’at maka hendaklah dia mandi”. (Ibnu Majah)
Setiap hari raya memunculkan keceriaan dan kebahagiaan, maka mari jadikan hari Jumat ini sebagai berbagi kebahagiaan, baik kepada orang lain maupun keluarga. Pastikan sedekah tertunaikan, dan pastikan menu hari penuh kenangan.

Ketiga : Karena pada hari Jumat doa kita lebih Mustajabah
Kita berbahagia karena inilah hari terbuka peluang doa kita. Mari mengisinya dengan bermunajat kebaikan sembari melantunkan doa-doa penuh harapan, khususnya pada waktu-waktu yang mustajab sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah radhhiyallahu a’nhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya pada hari jum’at terdapat satu saat tidaklah seorang muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri shalat dia meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah memberikannya, dan dia menunjukkan dengan tangannya bahwa saat tersebut sangat sedikit. ( HR. Muslim no: 852 dan Al-Bukhari no: 5294)

Keempat : Karena dosa-dosa kecil kita diampuni pada hari Jumat
Siapa yang tidak punya dosa dalam menjalani hari-harinya ? Sungguh kita bukanlah malaikat yang bebas dari segala dosa. Setiap hari ada saja maksiat yang tanpa sengaja maupun sengaja kita jalani. Maka setiap jumat tiba, berharaplah ini menjadi momentum penggugur dosa.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : Sholat lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dan Romadhon ke Romadhon, adalah penghapus dosa antara satu dan lainnya selama dijauhi dosa-dosa besar. (HR Muslim dan lainnya)

Selamat mengisi hari Jumat dengan amal penuh semangat.



Sumber: menujuhijau.blogspot.com