Pas
di hari ke 7 deh si Bai lahir, sesuai di agama bisa dilakukan aqiqah, nah
aqiqah sendiri bisa dilakuin di hari ke 7,14,21 pokoknya kelipatannya (klo gak
salah)eh iya kalau mampu pastinya kalau gak ya gapapa toh sampe tua juga bisa
bahkan sampai ke kubur juga bisa. Alhamdulillah abis dapat rizki dan kemarin
ini si Bai lahir tanpa biaya, paling bayar imunisasi doank (Alhamdulillah) jadi
alokasi dana yang mikirnya SC bakalan mahal maka jadilah dana buat Aqiqah.
كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ
وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّيكُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تَذْ بَحُ عَنْهُ
يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى
“Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya
pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama” [HR Abu Dawud, no. 2838,
at-Tirmidzi no. 1522, Ibnu Majah no. 3165 dll.
Di
dalam Islam, pelaksanaan aqiqah ini memiliki hukum yaitu sunnah mu’akkadah,
yakni ibadah yang sangat dianjurkan dan pahalanya mendekati pahala ibadah
wajib. Bagi orang yang menanggung nafkah hidup sang anak wajib sangat
disarankan untuk melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh. Namun, jika tidak mampu
melaksankannya tidak ada dosa baginya.
Nah,
itu penjelasan Islaminya. Oiya walau bayi lahir menghirup nafas beberapa saat
saja lalu meninggal juga di sunnahkan Aqiqah tapi tidak untuk janin, yang
mengalami keguguran #hiks. Oiya buat anak cowok cukup 2 kambing/domba dan anak
cewek 1 saja cukup. Kemarin pesen kambing di Oom, tentunya yang sesuai
ketentuan ya kambingnya.
Akhirnya terpilihlah tgl 1 Mei 2018 untuk Aqiqaah si Bai, plus kita kasih nama dan cukur rambut, ngundang anak yatim beberapa. Si bojo gak bisa balik ada restore di kantor dan akhirnya gak ada bojo. Semua masakan masak sendiri manggil tukang masak dan ada berjanjen alias ngaji tadarusan, doain bayi. Eh iya kenalin nama si Bai
MARITZA
QIANA AISYAHFARA
“aku
lahir seminggu lalu, sebelum aqiqah, aku kecil sekali kadang Bia manggil aku
cimit (cilik amit: kecil amat) sebab lahirku hanya 2300gram dan aku punya panjang
47cm dan aku punya badan kieng a.k.a roso a.k.a kuat jadi mungkin Bia ini
mantan preman (tsaahh) jadi aku lahirnya berotot, hobiku pip,poo dan miksu juga
oek oek, onty, oom banyak yang bilang aku menik-menik karena bibirku imut #hihi
semoga aku sehat selalu ya, doain aku dan Bia, Abi agar sehat selalu, aamiin.”
Acara
sore itu, pengajian dan makan2 habis pengajian (kenapa milih buat acara
syukuran sekalian aqiqah karena pas selapanan nanti pas puasa jadi pasti gak
bisa makan2 kalau ngundang orang hehe). Pas prosesnya ada cukur rambut beberapa
helai, dan kita muter, aku gendong Qiana dan si Uti bawa bedak sama gunting
mangkok tempat rambut. Pas muter minta doa dan diolesi bedak tuh kepala si
Qiana. Heuheu kasian cemong semua, padahal udah gak boleh pakai bedak kan yak,
tapi bagaimana lagi, langsung dilap waktu itu. Yang cukur pak modin/ustadz.
Terus di doain deh si Bai. Bagi-bagi rizki juga ke anak yatim. Acara sederhana
saja gak ribet. Jadi hanya sebentar aja.
Pengajian Aqiqah Buibu |
Pengajian Aqiqah Buibu (Alhamdulillah lumayan banyak) |
tradisi muter salim dan dibedakin buibu sambil di doain (aamiin semuaaaa) |
colek elus pake bedak |
di elus dan diusap sambil di doain sebelum proses cukur si Bai |
bisa di Zoom itu muka udah cemong penuh bedak (Ya Rabb semogalah tak apa2), cukur sedikit rambutnya yang kemudian ditimbang dan dinilai dengan harga perak lalu di sedekahkan ke anak yatim |
selesai dan di doain pak kyai/modin |
after tradisi muter bedak #hihi |
Alhamdulillah
beberapa keluarga datang bantu-bantu. Dan banyak kado yang diterima si Bai,
bersyukurnya si Bai lahir di desa wkwkwkwkwk. Uups rumah kita desa di tengah
kota, masih masuk kota tapi karena lingkungan masih sawah alhasil pada nyebut
desa di tengah kota.
Alhamdulillah
acaranya berjalan lancar dan ternyata ada banyak yang gak bisa kita bagi
kotakannya karena niatnya memang sederhana dan gak bisa buat banyak deh.
Maafkan deh mbah-mbah dan uti-uti, onty, oom semuaaa minta doanya saja ya.
Terimakasih dari Abi, Bia dan Bai Qiana. ^_^
0 comments:
Posting Komentar