>> Membawaku ke Bumi

Hai...

Sudah berapa lama ya kita kenal?

Kalau dihitung dari masa putih abu-abu sih harusnya sudah sangat lama. Tapi kita kenal baru beberapa tahun ini. Lewat media sosial dan kita bisa bercengkrama dekat. Dulu masa putih abu-abu kita saling kenal, tapi sama-sama tahu. Mungkin Tuhan baik, kita kenal pas kita memang sudah waktunya kenal. Sudah sama-sama dewasa.

Kita teman, sahabat, ya masih itu dan selamanya begitu.

Dulu masih kuingat kalimat "kalau aku belum punya pacar,aku jadiin pacar kamu itu,"

Kalimat yg luar biasa, yg dulu gak ingin aku dengar dan sekarang kalau aku dengar lagi pasti bikin tertawa.

Kamu yg tempo hari bicara kalau mau serius dengan kekasihmu itu, tapi kita sahabat selamanya.

Aaahh iya, kamu, kamu...

Aku mau punya sahabat kayak kamu, kalau pacar atau kekasih bisa jadi mantan. Aku gak mau itu, aku mau punya kamu selamanya. Bisa sayang selamanya, dan kalau ada yang membuat hatiku patah maka aku bisa lari ke kamu dan menangis di bahumu, dan kamu akan membawaku berpijak di bumi kembali.

Ya seperti tempo hari, ketika hatiku patah (aahh patah hati?aku rasa ini bentuk rasa gengsi) kamu membawaku berpijak kembali ke bumi. Jangan cintai makhluk Allah tapi cintai Allah dulu, kalau sudah ketemu dengan orang yang tepat, gak usah khawatir rizki bisa dicari bersama. Kamu harus baik gak bisa ketus, jahat sama orang, pada dasarnya kita adalah manusia yg harus baik ke semua orang. Itu kalimatmu, yang membuat aku kembali berpijak ke bumi.

Ketika ada yang melukaiku, terimakasih memberikan aku pegangan untuk kembali berpijak ke bumi.

Hari ini, 31 januari, tepat hari lahir kamu, terimakasih menjadi sahabat terbaik walau kita belum lama kenal tapi seperti sudah kenal lama, karena almamater kita yang sama. Aku sanggup dengar setiap kisahmu dan semoga kamu tak merasa bosan mendengar setiap kisahku..

Met milad sahabat Y. Yanuar S semoga dapat sisa umur yang berkah dan selalu menjadi pribadi baik, lancar semua keinginan di tahun ini... Aamiin

Semoga kekasihmu tak marah ketika surat ini kutujukan padamu. 

Hai calon suami orang, kapan kita kemana, nanti bisa bercanda lagi tentang poligami lagi dengan kawan-kawan rumah biroe.

#day1 #30HariMenulisSuratCinta