Jatuh cinta
sama lagunya ya pas nonton acara musik di Kom**s TV dan ada video clip si mas
ini, trus jatuh cinta karena lirik lagunya dalem dan suaranya khas bangedddd
#aahheemm apalagi kalau bukan “Teman Hidup” #hoho dan lalu jatuh cinta pada
lagunya yang lain dan sampai sekarang nggak bosen, aaakkk pas diajak nonton
live jadinya nggak bisa nolak #aaakkk
Ini beberapa
lagu yang happening dan melambungkan nama Tulus apalagi klo duet ama Raisa
kadang sampai #bengong hehe
__Jangan
Cintai Aku Apa Adanya__
Tak sulit
mendapatkan mu
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Tak perlu
lama-lama
Tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah
Tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah
Kau trima
semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Engkau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Kau tak pernah marah bila ku salah
Engkau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Reff:
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Tuntutlah
sesuatu
Biar kita jalan
ke depan
Biar kita jalan
ke depan
Kau terima
semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Engkau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Kau tak pernah marah bila ku salah
Engkau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Reff:
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Tuntutlah sesuatu
Biar kita jalan
ke depan
Biar kita jalan
ke depan
Aku ingin
lama jadi petamu
aku ingin jadi jagoan mu
aku ingin jadi jagoan mu
Reff: 2x
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Tuntutlah
sesuatu
Biar kita jalan
ke depan
Biar kita jalan
ke depan
__Teman Hidup__
Dia indah meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Pembawa sejuk, pemanja rasa
Dia yang selalu ada untukku
Di dekatnya
aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah
bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku,
ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu
Di dekatnya
aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah
bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Bila di
depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya akan begitu
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya akan begitu
Tetaplah
bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku,
ku milikmu
Kau jiwa yang selalu aku puja..
Kau jiwa yang selalu aku puja..
__Sewindu__
Sudah
sewindu ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang harimu
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama
Ada di setiap pagi, di sepanjang harimu
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama
Setiap pagi
ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Sesaat dia
datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Oh tak akan
lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis merayumu
Dan tak ada lagi tutur manis merayumu
Setiap pagi
ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Sesaat dia
datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Oh tak akan
lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Jujur memang
sakit di hati
Bila kini nyatanya engkau memilih dia
Takkan lagi ku sebodoh ini
Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan
Bila kini nyatanya engkau memilih dia
Takkan lagi ku sebodoh ini
Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan
Oh tak akan
lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
__Gajah__
Setidaknya punya tujuh puluh tahun
Tak bisa melompat kumahir berenang
Bahagia melihat kawan yang berenang
Berkumpul bersama sampai ajal
Besar dan berani berperi sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas kurakit berangka
Wajahmu tak akan pernah kulupa
Waktu kecil dulu mereka menertawakan
Mereka panggilku gajah
(Ku marah) ku marah
Kini baru ku tahu puji didalam olokan
Mereka ingatku marah
Jabat tanganku panggil aku gajah
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Tak bisa melompat kumahir berenang
Bahagia melihat kawan yang berenang
Berkumpul bersama sampai ajal
Besar dan berani berperi sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas kurakit berangka
Wajahmu tak akan pernah kulupa
Waktu kecil dulu mereka menertawakan
Mereka panggilku gajah
(Ku marah) ku marah
Kini baru ku tahu puji didalam olokan
Mereka ingatku marah
Jabat tanganku panggil aku gajah
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
__Sepatu__
Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Mana yang kalian sukaaaaa?? saya mah sukaaaaakkkkkkk smuaaaaaahhh ^_^
0 comments:
Posting Komentar