Jumat, 05 Februari 2016

>> Perempuan yang Patah Hatinya

Lalu kenapa jika dia tak memilihmu? Mungkin dia tidak mengakui kalau ada kamu di hatinya. Kalau sebenarnya kamu selalu ada untuknya.
Kalau dia tidak memilihmu jangan menangis, berdirilah tunjukkan kalau kamu kuat, ikhlaskan walau hanya sampai di mulut.

Jika ternyata dia melepasmu mungkin karena kamu lebih kuat untuk menerima semua luka dan derai airmata. Maka kuatlah.

Jangan menangis, berdirilah kisahmu masih panjang. Jika memang namanya yang tertera di lauhul mahfuz bersamamu maka perjuangkan lewat doa. Jika memang bukan maka sadarlah, ada yang terbaik di luar sana.

Jangan hanya menangis saja, patah hati dan hilang akal logika tak akan mengembalikan dia, maka tegarlah. Jika kamu patah hati maka leburkan karena semua sudah takdirNya. Bukankah jatuh cinta itu takdir dan menikah itu nasib. Maka jatuhkan hati pada Dia sang pemilik hati.

Ya perempuan patah hati itu adalah aku. 

0 comments:

Posting Komentar