Selasa, 17 Januari 2012

" Senyum SIMPUL"

Hmm lihat kamu hari ini kasihan, entah kenapa jd kasihan... kehujanan kepanasan...hmm Tiba-tiba ingin pulang cepat salah seorang kawan kantor dan aku bilang jumat plg cepat yak jam 3 biar bisa mudik. lalu kamu tiba-tiba bicara "gak usah balik" hmmm jadilah kita bahan guyonan "hmm mo diajak kemana?" kata seorang tmn. "Tiiiiiittt..." sensor dikit deh hmm aku jawab " tiiiiiiiiiiitt mana itu gak ada di peta" "Itu jd kecamatan termuda nanti" jwabmu sambil terus file berkas... "Ajak ke tiiiittt..biar tahu, ato dek nda ayo ajak ke pati kenalin ortu" "hayah" jawabku sambil melengos. "ho pak udah setuju kan sebagai bapak disini?" Akhirnya kita cuma senyum simpul dan apa jadinya karena senyum simpul itu??
"Kog senyum simpul aja?" hayah aku nahan ketawa ketika tahu aku dan kamu memang senyum kecil ajah, deeuuuhhh malunya ngadep tembookkk dan berdiri agak lama ke tembok takut raut muka terbaca karena malu. Akhirnya kamu ketawa "Loh kog ngakak?" kata teman lagi. aku nahan ketawa akhirnya buyar juga gak bisa, hadeeeeeuuuhhh merah pastinya mukaku, hmmm jiaaannn guyonana yg suuuiittt yg berhasil bikin kalang kabut... ya sudah akhirnya toh biasa saja tapi masih ingat juga dan ketawa juga...hayaaahhh kalimat "gak usah balik" atau "jangan pergi!" aku harapkan dari seseorang yg dulu tapi gak bisa aku dapat ea ini dapat kalimat yg suit itu dari teman. dan KAMU jangan lihat mataku nanti kamu jatuh hati lohhh, kalau jatuh hati bisa susah sembuhnya...butuh seumur hidup lohhh..hehe Mbok ya next kamu nglawan gitu kalau digodain kalau gak lama2 bisa jatuh dalam "HOLE" yg namanya cinta nih aku, meski pasang lampu terang ma bawa obor biar gak terperosok hehe... KAMU jadi yg seperti dulu saja, yg ketika itu aku bisa melihat punggungmu... bisa mendengar takbirmu...

0 comments:

Posting Komentar